
Panduan Pemula: Etiket Minum Teh Sore ala Inggris -Tradisi minum teh sore ala Inggris atau afternoon tea bukan sekadar kebiasaan minum teh, melainkan sebuah ritual sosial yang sarat makna, tata krama, dan estetika. Tradisi ini berkembang sejak abad ke-19 dan hingga kini masih dijaga sebagai simbol keanggunan, ketenangan, serta penghargaan terhadap waktu berkualitas. Bagi pemula, mengikuti etiket minum teh sore mungkin terasa rumit karena adanya aturan tidak tertulis yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari.
Namun, pada dasarnya etiket afternoon tea bertujuan menciptakan suasana santai yang tertib, sopan, dan menyenangkan. Dengan memahami prinsip dasarnya, siapa pun dapat menikmati teh sore ala Inggris dengan percaya diri, baik di hotel mewah, acara sosial, maupun saat mengadakannya sendiri di rumah.
Memahami Konsep Afternoon Tea dan Tata Letaknya
Langkah awal dalam memahami etiket minum teh sore ala Inggris adalah mengenal konsep dasarnya. Afternoon tea biasanya disajikan antara pukul tiga hingga lima sore, sebagai jeda ringan antara makan siang dan makan malam. Berbeda dengan high tea yang lebih mengenyangkan dan bersifat informal, afternoon tea menekankan kehalusan dan porsi kecil.
Penyajian khas afternoon tea menggunakan three-tier stand atau rak bertingkat tiga. Setiap tingkat memiliki fungsi yang berbeda dan urutan konsumsinya pun penting. Tingkat paling bawah berisi sandwich kecil tanpa kulit roti, tingkat tengah berisi scone, dan tingkat paling atas diisi dengan kue-kue manis seperti tart, pastry, atau cake mini.
Sandwich sebaiknya dimakan terlebih dahulu karena bersifat gurih dan ringan. Setelah itu, scone disantap sebagai hidangan transisi, lalu ditutup dengan makanan manis. Mengikuti urutan ini dianggap sopan dan mencerminkan pemahaman terhadap tradisi. Memakan kue manis terlebih dahulu lalu sandwich dianggap kurang tepat dalam etiket klasik.
Teh disajikan dalam teko porselen dan dituangkan ke dalam cangkir kecil. Saat menuang teh, tuan rumah atau pelayan biasanya akan bertanya preferensi tamu terkait tambahan susu atau lemon. Dalam tradisi Inggris, susu ditambahkan setelah teh dituangkan ke cangkir, bukan sebaliknya. Gula bersifat opsional dan ditambahkan secukupnya tanpa berlebihan.
Cara memegang cangkir juga memiliki etiket tersendiri. Cangkir dipegang dengan jari ibu jari dan telunjuk pada pegangan, sementara jari tengah menopang dari bawah. Mengangkat jari kelingking saat minum teh merupakan mitos dan justru dianggap tidak sopan dalam etiket Inggris modern.
Cara Makan dan Bersikap Selama Teh Sore
Selain urutan makanan, cara menyantap hidangan juga mencerminkan etiket yang baik. Sandwich dan kue kecil sebaiknya dimakan dalam satu atau dua gigitan tanpa menggigit terlalu besar. Tujuannya agar tetap terlihat rapi dan tidak mengotori tangan atau mulut. Scone, yang biasanya lebih besar, tidak dimakan sekaligus, melainkan dipatahkan dengan tangan menjadi dua bagian.
Saat menyantap scone, etiket yang benar adalah mengoleskan krim dan selai secara bergantian pada setiap potongan kecil, bukan mengolesi seluruh bagian sekaligus seperti roti sarapan. Tidak ada keharusan urutan antara krim dan selai, karena perbedaan ini sering kali bersifat regional di Inggris. Yang terpenting adalah tidak mencelupkan scone ke dalam teh.
Peralatan makan juga digunakan dengan cara yang sederhana. Garpu kecil digunakan untuk kue yang lembut, sementara scone biasanya dimakan dengan tangan. Sendok teh hanya digunakan untuk mengaduk, lalu diletakkan di atas saucer dengan posisi sejajar jam enam. Sendok tidak dibiarkan di dalam cangkir saat minum.
Dari sisi sikap, afternoon tea identik dengan percakapan ringan dan sopan. Topik pembicaraan umumnya seputar kehidupan sehari-hari, seni, perjalanan, atau hal-hal positif. Topik yang terlalu kontroversial, seperti politik atau konflik pribadi, sebaiknya dihindari. Nada bicara dijaga tetap tenang, tidak terlalu keras, dan tidak mendominasi percakapan.
Etiket waktu juga penting. Datang tepat waktu menunjukkan penghargaan kepada tuan rumah. Menghabiskan waktu terlalu singkat atau terlalu lama tanpa alasan yang jelas juga kurang disarankan. Tradisi teh sore menekankan keseimbangan antara menikmati hidangan dan menghargai waktu orang lain.
Busana yang dikenakan sebaiknya rapi dan sopan. Untuk acara formal, pakaian semi-formal seperti dress sederhana, blus rapi, atau kemeja dengan celana bahan sudah dianggap sesuai. Meskipun tidak selalu diwajibkan, berpakaian rapi merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi.
Kesimpulan
Etiket minum teh sore ala Inggris pada dasarnya adalah perpaduan antara kesopanan, ketertiban, dan kenikmatan sederhana. Dengan memahami konsep afternoon tea, urutan penyajian makanan, serta cara makan dan bersikap yang tepat, pemula dapat menikmati tradisi ini tanpa rasa canggung. Aturan-aturan yang ada bukan untuk membatasi, melainkan untuk menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan bagi semua yang terlibat.
Minum teh sore bukan tentang kemewahan semata, melainkan tentang menghargai momen, percakapan, dan detail kecil dalam kebersamaan. Dengan mengikuti etiket dasar ini, tradisi afternoon tea dapat dinikmati siapa saja sebagai pengalaman yang elegan, santai, dan penuh makna, baik dalam suasana formal maupun informal.